PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE: ORGANISASI PENCAK SILAT HISTORIS & LEGENDARIS

Lambang Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate
Lambang ini telah terdaftar secara resmi di Dirjen HKI Kementerian Hukum dan HAM RI.
Lambang PSHT terdaftar di Kelas 41 yang khusus mengenai olahraga Pencak Silat

(SH Terate Lampung). Siapa tak kenal PSHT? masyarakat mengenalnya sebagai perguruan pencak silat tertua dan terbesar di Indonesia, bahkan di dunia. Perguruan silat yang memiliki jumlah anggota tak kurang dari 9 juta orang di seluruh dunia. Saat ini PSHT memiliki lebih dari 340 cabang di seluruh dunia, baik di Indonesia maupun cabang khusus luar negeri.

PSHT adalah akronim dari Persaudaraan Setia Hati Terate. Inilah nama resmi organisasi pencak silat ini. Sebenarnya Persaudaraan Setia Hati Terate memiliki singkatan resmi yakni SH Terate. Jadi selain dikenal dengan julukan PSHT, juga dikenal dengan sebutan SH Terate. Sebutan SH Terate diatur secara tegas dalam dalam AD/ART Persaudaraan Setia Hati Terate sejak tahun 1951.

BACA JUGA: PSHT YANG SAH ADALAH.....

Sejarah Singkat Persaudaraan Setia Hati Terate

Dimulai dari tahun 1903 saat Muhammad Masdan yang dijuluki sebagai Ki Ngabehi Surodiwiryo yang mendirikan sebuah perkumpulan yang diberi nama "Sedulur Tunggal Ketjer" (disingkat STK) di daerah Surabaya dengan permainan silatnya dinamakan Joyo Gendilo Ciptomulyo. Perkumpulan ini juga dikenal dengan istilah STK-03. Ki Ngabehi Surodiwiryo yang juga dikenal dengan panggilan Eyang Suro bagi anggota PSHT, pada awalnya mengajarkan pencak silat kepada saudara-saudaranya dan beberapa orang dari kalangan bangsawan saja.

Selanjutnya pada tahun 1917 Ki Ngabehi Surodiwiryo pindah ke Madiun dan kemudian mendirikan perkumpulan Persaudaraan Setia Hati (PSH). Disinilah awal mula sejarah PSHT dimulai. Pada saat itu Ki Ngabehi Surodiwiryo memiliki beberapa murid, dan salah satu murid kinasih (kesayangan) beliau adalah Harjo Utomo (selanjutnya dikenal dengan nama Ki Hajar Harjo Utomo).

Setelah disahkan sebagai Khadang PSH, Ki Hajar Harjo Utomo meminta ijin kepada Eyang Suro untuk mendirikan latihan setia hati bagi generasi muda. Setelah melalui berbagai pertimbangan Eyang Suro mengijinkan Ki Hajar Harjo Utomo mendirikan latihan silat Setia Hati, namun harus dengan nama yang berbeda. Akhirnya Ki Hajar Harjo Utomo mendirikan latihan silat untuk anak-anak muda yang diberi nama "Pentjak Sport Club" (PSC) dan kemudian dikenal dengan sebutan Persaudaraan Setia Hati PSC. Nama lain yang dikenal saat itu adalah Seti Hati Muda (SHM). Jadi nama organisasi yang didirikan oleh Ki Hajar Harjo Utomo ini mengalami perubahan-perubahan. Lalu pada tahun 1942 ata inisiasi dari Bapak Soeratno Sorengpati, nama Persaudaraan Setia Hati ditambahkan kata TERATE, menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan akhirnya pada tahun 1948 berubah status dari perguruan menjadi organisasi.

Baca Juga: Siapakah Pemilik Nama PSHT yang sah secara Hukum?

Organisasi Pencak Silat Historis

Pada tahun 1948 pulalah Organisasi PSHT bersama 9 perguruan pencak silat lainnya mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, Jawa Tengah. Pada masa kepemimpinan Mayjen TNI Eddie Mardjoeki Nalapraya, perguruan-perguruan yang ikut aktif dalam memperjuangkan keutuhan IPSI tersebut diberi istilah Perguruan Historis Pencak Silat dan dijadikan Anggota Khusus IPSI. Mereka dipandang mempengaruhi sejarah dan perkembangan IPSI serta pencak silat pada umumnya antara tahun 1948 dan 1973 dengan memberikan kontribusi kepada kesatuan pemikiran dalam pembentukan organisasi nasional tunggal pencak silat Indonesia yang diberi nama IPSI, kesatuan tekad untuk mempertahankan IPSI sebagai satu-satunya organisasi nasional pencak silat di Indonesia, kesatuan dukungan untuk menjadikan IPSI sebagai anggota KONI, dan kesatuan dukungan untuk memasukkan pencak silat dalam PON sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan (Wikipedia). Dari sinilah Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mendapatkan prediket sebagai Perguruan Historis yang mendirikan dan mempertahankan keutuhan organisasi IPSI.

Dalam perpsektif sejarah (histori) PSHT jelas memiliki sejarah panjang bersama-sama elemen bangsa ikut merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari cengkeraman penjajah. Maka dari itulah pada tahun 1950, Ki Hajar Harjo Utomo, yang pernah dipenjara oleh penjajah Belanda tahun 1925, dianugerahi sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia.

Organisasi Pencak Silat Legendaris

Pada umumnya sesuatu yang melegenda itu telah lama tiada namun masih hidup dalam hati masyarakat. Dan biasanya sesuatu yang telah menjadi legenda itu yang telah berusia sangat lama namun masih dirasakan kehadirannya. Namun demikian, tidak semua yang menjadi legenda itu harus telah tiada, karena ada istilah legenda hidup. Sesuatu yang melegenda, berarti sangat dicintai dan dielu-elukan oleh orang banyak.

Persaudaraan Setia Hati Terate, yang tahun depan berusia 100 tahun bisa dikategorikan sebagai organisasi pencak silat yang melegenda. Mengapa PSHT atau SH Terate dapat disebut sebagai organisasi yang melegenda?

SH Terate berdiri sejak 1922 hingga saat ini masih ada dan anggotanya makin hari makin bertambah banyak.
Tidak banyak organisasi non pemerintah yang dapat bertahan sampai 100 tahun. Di Indonesia sendiri baru ada 1 (satu) organisasi yang berhasil melampaui 1 abad usianya, yakni Muhammadiyah (berdiri tahun 1912).
SH Terate menjadi organisasi pencak silat tertua di Indonesia yang masih aktif hingga saat ini.
Citra SH Terate di masyarakat sangat baik. Dengan tujuan mendidik manusia berbudi luhur tahu benar dan salah, maka keberadaan SH Terate di masyarakat sangat dinantikan kehadirannya.
Di kalangan organisasi pencak silat lainnya, PSHT telah sangat dikenal di berbagai wilayah. Hampir di setiap tempat ada warga SH Terate.
Persaudaraannya yang sangat kokoh/ kuat menjadikan SH Terate sebagai organisasi yang dicintai oleh setiap kelompok usia, baik anak-anak, remaja, dewasa maupun yang sudah lanjut usia.

Dengan alasan-alasan itulah maka sudah cukup untuk menyatakan Persaudaraan Setia Hati Terate sebagai organisasi pencak silat yang telah menjadi Legenda Hidup di masyarakat Indonesia. Karena itu SH Terate merupakan salah satu aset bangsa yang harus dijaga keutuhannya. Masalah organisasi yang muncul di SH Terate harus menjadi perhatian banyak pihak, terutama aparat pemerintah dan aparat keamaan. Sebab dengan jumlah angota aktif, militan dan fanatik lebih dari 9 juta orang, akan menjadi sangat rawan jika terjadi konflik tak berkesudahan di tubuh PSHT. (EBS)

REKOMENDASI PARAPATAN LUHUR PSHT 2021

PEDOMAN PERATURAN PAMTER SH TERATE

KONI CABUT REKOMENDASI KEJUARAAN DUNIA PSHT ABAL-ABAL

MUKADIMAH PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE

WOW...!!! DESAIN MONUMEN TERATE EMAS BERNILAI 50 JUTA RUPIAH!

NFO:

Ingin Kegiatan Saudara dipublikasikan di website www.pshtlampung.com?

silahkan hubungi WA. 08978190978 atau 082186409241