PSHT ADAKAN RAKORNAS PERWAPUS SE INDONESIA DI PALEMBANG

Rakornas SH Terate dibuka oleh Gubernur Sumsel Herman Deru

Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate atau yang lebih dikenal dengan sebutan SH Terate menyelengarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perwakilan Pusat (perwapus) se Indonesia pada tanggal 6-7 November 2021. Rakornas ini dihadiri oleh seluruh pengurus pusat dan seluruh ketua Perwapus SH Terate dari 34 Provinsi. Perwapus merupakan organ pengurus pusat di tingkat provinsi sebagaimana telah diatur pada pasal 1 dan pasal 15 Anggaran Rumah Tangga PSHT tahun 2021. 

Dalam sambutannya Ketua Umum Pusat SH Terate kangmas Drs. R. Murjoko, HW menyatakan bahwa rakornas ini bertujuan untuk konsolidasi organisasi dan persiapan menyambut Perayaan Satu Abad Persaudaraan Setia Hati Terate. Diharapkan seluruh pengurus Perwapus mengkonsolidasikan organisasinya di wilayah masing-masing dengan para pengurus cabang. 

Pada kegaitan rakornas tersebut, disampaikan beberapa hal yang perlu dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh Warga SH Terate dimanapun berada:

1. Bahwa Organisasi SH Terate ini telah mampu melampaui 1 Abad. Tidak banyak organisasi di Indonesia yang mampu mencapai usia 100 tahun. Yang sudah melalui 1 Abad hingga saat ini baru Muhammadiyah (1912-2012) dan akan menyusul PSHT (1922-2022) dan NU (1926-2026). Oleh sebab itu PSHT bukan lagi sekedar organisasi pencak silat historis karena ikut mendirikan IPSI, tetapi bisa dikatakan sebagai organisasi pencak silat yang legendaris. Warga SH Terate harus sama-sama menjaga baik baik dan nama besar organisasi ini bagaimanapun caranya. 
2. Legalitas Organisasi SH Terate tidak perlu lagi diragukan, sebab secara hukum nama Persaudaraaan Setia Hati Terate dan Setia Hati Terate telah dimenangkan oleh pengurus pusat sengketanya di pengadilan niaga hingga putusan kasasi di Mahkamah Agung melalui Putusan nomor 40K/Pdt.Sus/HKI/2021
3. Pengurus SH Terate di setiap tingkatan harus dapat menyampaikan informasi tentang legalitas organisasi kepada berbagai pihak yakni: pemerintah daerah, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, TNI, KONI dan IPSI di daerah masing-masing. Sehingga pihak-pihak tersebut mengetahui tentang mana PSHT yang sah dan mana yang abal-abal. 

Terkait dengan "Perayaan Menyambut Satu Abad SH Terate" Pengurus Pusat memberikan keleluasaan kepada Perwapus dan Pengurus Cabang menyusun berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memeriahkan 1 Abad PSHT. 

Ketua Perwapus PSHT Lampung Kangmas Supeno

Gerakan Perayaan 1 Abad SH Terate yang jatuh pada tanggal 2 September 2022, akan dimulai dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:

1. Kirab Nasional melalui seluruh wilayah NKRI (dimulai bulan Januari 2022)

2. Pelatihan Wasit Juri Pertandingan Silat Khas SH Terate (dilaksanakan paling lambat Bulan November 2021)

3. SH Cup Tingkat Wilayah (dilaksanakan paling lambat Bulan Desember 2021)

4. SH Cup Tingkat Nasional di Madiun (dilaksanakan pada Bulan September 2022 di Madiun)

5. Berbagai kegiatan menarik lainnya (Diselenggarakan oleh Cabang-Cabang PSHT se Indonesia dan Luar Negeri)

Selain itu dalam Rakornas disepakati bahwa perlu digemakan Gerakan PSHT HANYA SATU. Hal ini mengingat masih ada pihak-pihak yang illegal menggunakan nama Persaudaraan Setia Hati Terate untuk perkumpulan/organisasi. Sebagaimana telah diputuskan oleh Putusan Kasasi Mahkamah Agung nomor 40K/Pdt.Sus/HKI/2021 tentang sengketa merek Persaudaraan Setia Hati Terate antara M. Taufik melawan Kangmas Isbiantoro selaku Ketua Dewan Pusat PSHT bahwa pemilik sah nama Persaudaraan Setia Hati Terate adalah Kangmas Isbiantoro. 

Kangmas Catur (Ketua Bidang Oganisasi Pusat)
dan Kangmas Maksum Rosadin (Ketua LHA Pusat)

Oleh sebab itu saat ini Pengurus Pusat PSHT melalui pengacaranya telah melaporkan pihak-pihak yang secara illegal masih menggunakan nama Persaudaraan Setia Hati Terate dan pihak-pihak yang mendukung pelanggaran hukum penggunaan merek terdaftar Persaudaraan Setia Hati Terate dan Setia Hati Terate.