KETUA PSHT ABAL-ABAL AKUI KESALAHANNYA DAN NYATAKAN KEMBALI KE PSHT YANG SAH !

Sujud Sumardi (nomor 2 dari kanan, berkaos coklat) foto bersama 
pengurus Cabang PSHT Pringsewu setelah menyatakan keluar dari Keanggotaan 
dan Mundur sebagai Ketua Cabang PSHT Abal-Abal Cabang Pringsewu 
(Dokumen: PSHT Lampung)

(SH Terate Lampung I Pringsewu). Pada akhirnya Kebenaran itu menemukan jalannya. Itulah pepatah yang selama ini dipegang erat-erat oleh Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate). Setelah bertahan dengan sikapnya yang salah, Sujud Sumardi yang mengaku sebagai Ketua Cabang PSHT Pringsewu karena mendapatkan SK (surat keputusan) kepengurusan dari M. Taufik yang mengaku sebagai Ketua Umum PSHT akhirnya mengaku bersalah di hadapan pengurus cabang PSHT yang sah. Sujud Sumardi, atau akrab dipanggil Mas Mardi sebenarnya merupakan salah seorang warga senior PSHT di Cabang Pringsewu dan pernah menjabat sebagai salah seorang ketua ranting PSHT di Pringsewu. Namun karena mendapatkan informasi yang salah tentang legalitas organisasi PSHT, akhirnya Mardi mendirikan cabang baru PSHT di Pringewu. Padahal selama ini sudah ada kepengurusan cabang di bawah ketua Kangmas Irsam. 

Pada Minggu sore, 12 Desember 2021 bertempat di rumah Ketua Cabang PSHT Pringsewu, Mas Marzuki, DN akhirnya Sujud Sumardi (Ketua PSHT Abal-Abal) mengakui semua kekeliruannya mengambil sikap dan secara tegas menyatakan ingin bergabung kembali dengan PSHT dibawah kepemimpinan Kangmas Murjoko HW. Disaksikan oleh beberapa pengurus cabang, dewan cabang dan warga PSHT Cabang Pringsewu, Sujud Sumardi menyatakan sumpah kesetiaannya kepada kepengurusan PSHT yang sah dibawah Ketua Umum Kangmas Murjoko HW dan ketua Dewan Pusat Kangmas Isbiantoro. 

Sujud Sumardi, menyatakan bahwa yang dia lakukan selama ini adalah sebuah kesalahan atau kekhilafan yang dia lakukan. Oleh karena itu Sujud Sumardi meminta maaf secara pribadi kepada Pengurus Cabang PSHT Pringsewu dan berjanji akan membubarkan kepengurusan PSHT Abal-Abal dibawah kepemimpinannya. Dia juga menyerahkan beberapa dokumen penting kepada Pengurus Cabang Pringsewu agar dapat dipergunakan untuk proses administrasi selanjutnya. 

Dihadapan Pengurus Cabang PSHT Pringsewu, Sujud Sumardi berjanji akan secara sukarela mencabut berkas SKT PSHT Abal-Abal di Kesbangpol Pringsewu dan akan mengajak serta anggotanya untuk kembali ke pangkuan PSHT yang sah. Hadir dalam pertemuan ini adalah Ketua Cabang PSHT Pringsewu Mas Marzuki DN, Ketua Dewan Cabang PSHT Pringsewu Kangmas Irsam, Anggota Dewan Cabang PSHT Pringsewu Kangmas Andi Mukriadi dan beberapa Warga Senior PSHT Pringsewu. 

Dalam pengakuannya, Sujud Sumardi selama ini merasa terbebani dengan kejadian ini, oleh karena itu setelah melakukan perenungan cukup lama,  dia akhirnya mengundurkan diri sebagai Ketua Cabang PSHT Abal-Abal pada tanggal 7 Desember 2021. Dengan demikian dia menyatakan sejak saat itu tidak ada hubungan dan kepentingan apapun dengan kepengurusan PSHT yang dipimpin oleh M. Taufik. 

Dalam pernyataannya Sujud Sumardi menyampaikan alasannya keluar dari kepengurusan dan keanggotaan PSHT Abal-Abal yang diketuai oleh M. Taufik adalah sebagai berikut:

"Saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan dan anggota PSHT cabang Pringsewu versi PSHT yang diketuai Pak Muhammad Taufik selanjutnya bergabung ke PSHT yang diketuai oleh Drs R Moerdjoko HW dan Ketua Dewan Pusat Mas Isbiantoro serta PSHT Perwakilan Lampung yang diketuai oleh Mas Supeno serta PSHT Cabang Pringsewu yang diketuai oleh Mas Marzuki dan Ketua Dewan Cabang Mas Irsam. 

Alasan saya mengundurkan diri adalah karena Mas Taufik sebagai ketua PSHT pusat telah dinonaktifkan oleh majelis Luhur pada tanggal 21 September 2017 dan badan hukum yang dimiliki oleh Muhammad Taufik telah dibatalkan oleh putusan PTUN Jakarta dan dikuatkan oleh putusan kasasi Mahkamah Agung.  Saya juga mengakui bahwa pemegang hak merek dagang jasa Setia Hati Terate dan Persaudaraan Setia Hati yang sah menurut hukum adalah Mas isbiantoro selaku ketua dewan pusat PSHT" Demikian pernyataan Sujud Sumardi terkait pengunduran dirinya sebagai Ketua PSHT Abal-Abal Cabang Pringsewu sekaligus sebagai anggotanya. (ebs)

BERITA TERKAIT:

• LEGALITAS PSHT YANG SAH VS PSHT ABAL-ABAL
• SAH...! MUHAMMAD TAUFIK DILARANG GUNAKAN NAMA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) UNTUK PERKUMPULANNYA
• SIAPAKAH PEMILIK NAMA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE YANG SAH?
• BADAN HUKUM PSHT MILIK M. TAUFIK DIBATALKAN OLEH KASASI MAHKAMAH AGUNG
• PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE MERUPAKAN MEREK JASA KELAS 41
• PROFIL KETUA UMUM PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) 2021 - 2026

====================================================

INFO:

Ingin Kegiatan Saudara dipublikasikan di website www.pshtlampung.com? 

silahkan hubungi WA. 08978190978 atau 082186409241